03.24 AM
kini telah tersimaknya "perilaku menyimpang " yang sengaja aku lakukan dan paksakan .
selepas 3 pagi , birahi yang mungkin tidak lagi ada batasnya kembali berjuang untuk berkuasa dengan wajibnya .
DIA , bukan seorang yang buruk . DIA wanita yang kedip matanya pula sinari pijakan kebahagian dengan langkah apa adanya . Bukan persalahan ataupun kebenaran yang akan dibicarakan esok pagi namun sebuah kesimpulan birahi lagi dan lagi lelaki itu diteruskan .
Dan satu kalimat yang akan WANITA itu katakan kepada dirinya . "AKU SESAL oleh pukul 03.24 pagi ini "
Telah berbisik sebelum hari ini , satu keinginan nya untuk bisa mendapatkan KEBAHAGIAN yang datangnya tanpa ada sedetail pun harapan imbalan layaknya hidung belang yang ingin mendapatkan tubuh wangiya .
Di kota ini , dirinya berusaha mendapatkan kasih yang lebih bersama keluarga tiri .
Terhitung sekian ia simpan rasa sakit yang jauh di batinnya . Karena dia tahu , tidak elok untuk tatap esok pagi dengan sedikit derita pun .
dongeng belum selesai pagi ini >>>>
::Tuhanku satu bagi aku dan anda yang segera ingin mengetahui bentuk Tuhanku:: "Tingkatan perubahan akan cukup dengan komposisi realistis yang banyak di capai dari pembelajaran kegagalan tuhanku berikan"- "sebelum itu kenalilah tanda kematian Tuhanku lalu apakah benar DIA pernah hidup"
Tuesday, November 24, 2009
Saturday, November 14, 2009
Mati Sejenak demi Tersimaknya Panggung dan Pertunjukkan "THE CHEMO"
Saturday , 14 Nov '09 .
Waktu : Petangnya Sore Nanti
Panggung : TBRS
Kesekian kalinya Tanggung Jawab Penyelesaian " THE CHEMO " akan di buktikan Sore ini .
Dan istilah Mati Sejenak demi Tersimaknya Panggung dan Pertunjukkan disajikan .
Waktu : Petangnya Sore Nanti
Panggung : TBRS
Kesekian kalinya Tanggung Jawab Penyelesaian " THE CHEMO " akan di buktikan Sore ini .
Dan istilah Mati Sejenak demi Tersimaknya Panggung dan Pertunjukkan disajikan .
Sunday, November 8, 2009
Anak Kebahagian kini
Bodoh tidak mengerti !
Aku adalah anak Kebahagian . bukan anak Harta kepemilikan kedua orang tua ku .
Dan yang mungkin tak layak untuk aku nyatakan adalah
"Aku bukan anak kedua orang tuaku"
tapi buat aku dan keinginan , itu yang benar untuk aku nyatakan pula .
* Terbuang dan terlupakan jika masa kecil aku di bumbui oleh kekayaan oleh Ibu dan Ayahku . Bukan kecupan serta rangkul mereka aku rasa .
* Kasihan dan Prihatin jika mulai dewasanya aku kini tetap saja jenuh dengan atap rumah serta pondasi yang di bangun oleh kesibukan Ayah bunda ku . Bukan waktu Luang yang mereka ambil untuk mencagari tumbuh dewasa aku bersama Canda dan Kebahagian .
Aku adalah anak Kebahagian . bukan anak Harta kepemilikan kedua orang tua ku .
Dan yang mungkin tak layak untuk aku nyatakan adalah
"Aku bukan anak kedua orang tuaku"
tapi buat aku dan keinginan , itu yang benar untuk aku nyatakan pula .
* Terbuang dan terlupakan jika masa kecil aku di bumbui oleh kekayaan oleh Ibu dan Ayahku . Bukan kecupan serta rangkul mereka aku rasa .
* Kasihan dan Prihatin jika mulai dewasanya aku kini tetap saja jenuh dengan atap rumah serta pondasi yang di bangun oleh kesibukan Ayah bunda ku . Bukan waktu Luang yang mereka ambil untuk mencagari tumbuh dewasa aku bersama Canda dan Kebahagian .
dari Penjual Nasi Bungkus
Hasil Observasi yang tidak disengaja .
Riwayat kehidupannya telah dikisahkan oleh beliau , jauh dari tata keinginan masa muda dulu .
Dilalui sembari mencoba menerima apa yang sudah beliau rasakan kini , Tanpa ada Keterbatasan akal serta " tidak ada yang perlu disesali"
Riwayat kehidupannya telah dikisahkan oleh beliau , jauh dari tata keinginan masa muda dulu .
Dilalui sembari mencoba menerima apa yang sudah beliau rasakan kini , Tanpa ada Keterbatasan akal serta " tidak ada yang perlu disesali"
penerusan imajinasi pagi ini lagi !
03.00 am .
Selangkah terpijak nya ibadah milikku hari ini bersia - sia kan dengan hisapan dua helai daun yang menjadikannya .
Bubuk kopi yang telah disuguhkan berupa sajian secangkir kopi hangat , menambah khayalan khayalan kecil . Tidak ada rasa Kegelisahan untuk batin ku hari ini , khalayak penembusan dosa namun tidak untuk sebenarnya .
Imajinasi telah menjadikan keegoisan tidak lagi berkuasa .
Dan .....
Dan .....
Dialogtika Tubuh dengan Batin dan Jantung ...
Menyatakan PENYESALAN , Terbodoh Tanpa Naluri Keimanan .
Selangkah terpijak nya ibadah milikku hari ini bersia - sia kan dengan hisapan dua helai daun yang menjadikannya .
Bubuk kopi yang telah disuguhkan berupa sajian secangkir kopi hangat , menambah khayalan khayalan kecil . Tidak ada rasa Kegelisahan untuk batin ku hari ini , khalayak penembusan dosa namun tidak untuk sebenarnya .
Imajinasi telah menjadikan keegoisan tidak lagi berkuasa .
Dan .....
Dan .....
Dialogtika Tubuh dengan Batin dan Jantung ...
Menyatakan PENYESALAN , Terbodoh Tanpa Naluri Keimanan .
Saturday, November 7, 2009
Sekedar "Dongeng" Malam ini (Asap sebatang Rokok)

03.13 am .
Kembali nya aku , sahabat aku , dia , dan mereka yang ada dalam ruang milik kedua orang tua ku ini adalah kebiasaan yang tidak mungkin lagi akan terulang dalam masa kedewasaan nanti .
yah , sedikit rupiah yang akhirnya bisa meneruskan kehidupan pagi ini . Terus Berasap untuk menanti surya-Mu . Sembari " lagu dari Saras Dewi dengan Lembayung Bali dan disambung dari THE CHEMO " mengisyaratkan jika waktu terus semena mena dengan keangkuhannya yang tidak ingin mengulang masa muda ku ini (dongeng pagi milik pemuda)lagi esok .
Tidak lain karya Sahabat aku berupa album photo dan susunan detail documentasi film lainnya . Yang bebas mungulang waktu , namun tidak untuk membalikkan penuh kembali pasir waktu.
* Adililah Waktu Dengan Masa Memiliki Kenangan yang Tidak Akan Kalian Lupakan Sebelum MATI !!!
Subscribe to:
Posts (Atom)