Sunday, August 28, 2011

Peranan yang tidak "Tergantikan"

sekilas 19 tahun yang lalu, terlahir saya dari rahim umat Hawa dengan perizinan Tuhan, beliau tetap berkeadaan sehat dan kemudian sanggup melihat mengasuh lalu membanggakan saya sampai perjumpaan yang entah kapan berakhirnya; lalu siapa yang lebih dulu ?


Ibu yang beri pengertian mengalah dan dukung untuk tidak menyerah dengan keadaan yang segini

Perkenalkan; pejuang disaatnya sangatlah mampu melindungi dan diakhirnya menaruhkan harapan : Terbaik tetap untuk para keturunannya, ialah
Ibu


Satu dari realita hidup adalah permaknaan dalam mengertikan sesaknya keterbatasan pikiran moral serta materi !
Selalu bertahan dan merendah apa adanya dari kegengsian para mereka pencari prioritas reputasi.
Dan sangatlah yakin Tuhan realisasikan lafalan dan tulisan yang menjadi doa kami saat ini hingga akhirnya; Itulah sedikitnya dari totalitas yang apa apa saja Ibu ajarkan.

#persingkat; Terus untuk mengingat dan menghubungi Ibu
karena dimananya Ibu berada, dengan sikapnya apapun itu; Beliau sangat dulu memikirkan dan bertanya pada batinnya "Bagaimana dengan Keturunanku"
Jangan kan sampai penyesalan ada, kemudian selalu terbesit dalam jalanan kehidupan kita
Saya Tidak Sempat Melihat Merawat Ibu Untuk Terakhir Kalinya