Tuesday, October 13, 2009

Lamunan kosong Pemuda

Mulut tidak ingin berucap , dan Mata tidak ingin pula Berkedip .
Namun sembari Otak dan Batin mengkhayal sebuah Keegoisan atau pun Keinginan Hati...
Seterusnya aku Berprasangka Semakin tidak berarti nya lagi raga .
Terselip kedipan Cahaya Bintang Petang di Imajinasi , Lalu tertuju lah Lamun Kosong si Pemuda bersama Harapan dan Doa Semoga Keadilan yang aku Dapat .

Bodoh dengan NaLuri,

Siksa akan KekoSongaN,

Derita bersama LamuNan



Dongeng si Pemuda '07 " DO from Sultan Agung 1 "



No comments:

Post a Comment