Mulut tidak ingin berucap , dan Mata tidak ingin pula Berkedip .
Namun sembari Otak dan Batin mengkhayal sebuah Keegoisan atau pun Keinginan Hati...
Seterusnya aku Berprasangka Semakin tidak berarti nya lagi raga .
Terselip kedipan Cahaya Bintang Petang di Imajinasi , Lalu tertuju lah Lamun Kosong si Pemuda bersama Harapan dan Doa Semoga Keadilan yang aku Dapat .
Seterusnya aku Berprasangka Semakin tidak berarti nya lagi raga .
Terselip kedipan Cahaya Bintang Petang di Imajinasi , Lalu tertuju lah Lamun Kosong si Pemuda bersama Harapan dan Doa Semoga Keadilan yang aku Dapat .
Bodoh dengan NaLuri,
Siksa akan KekoSongaN,
Derita bersama LamuNan
No comments:
Post a Comment